Kawasan Strategis Industri Kecamatan Sedayu

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BantulKecamatan Sedayu merupakan kawasan peruntukkan industri yang perlu disusun dalam Rencana Detail Tata Ruang Kota. Menurut UU No 3 Tahun 2014 tentang perindustrian, kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahan kawasan indutri yang telah memiliki usaha kawasan industri. Sarana dan prasarana penunjang yang dimaksud terdiri atas peralatan – peralatan pabrik (Industrial Plant), penelitian dan laboratorium untuk pengembangan, bangunan perkantoran, serta prasarana lainnya, seperti fasilitas sosial dan umum yang mencakup perkantoran, perumahan, sekolah, tempat ibadah, ruang terbuka dan lainnya.

Persebaran titik – titik industri di Kecamatan Sedayu berada pada lokasi yang sangat strategis yakni berada pada Jalan Wates dan berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo jadi secara tidak langsung akan memberi dampak perkembangan pada wilayah sekitar. Rencana pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) tentunya akan memberi dampak positif terhadap kegiatan industri di Kecamatan Sedayu seperti menarik para investor baru dan meningkatkan tingkat kekotaan.

Pengelompokkan industri dalam satu kawasan merupakan salah satu upaya untuk mempermudah dalam memperoleh bahan baku, pemantauan dan pengawasan kegiatan industri, mengurangi pencemaran atau kerusakan lingkungan, dapat menekan biaya transportasi dan biaya produksi, mempermudah pemerintah dalam penyediaan kebutuhan prasana dan sarana sebagai penunjang kegiatan industri tesebut, serta akan memunculkan kegiatan industri baru.

Potensi sektor industri yang cukup tinggi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Kecamatan Sedayu. Berdasarkan kondisi eksisting, persebaran sentra industri di kawasan perencanaan terdapat beberapa jenis kegiatan industri yaitu industri skala kecil, sedang, dan besar dengan jumlah yang relatif banyak. Namun masih terdapat beberapa permasalahan yang menghambat dalam proses terintegrasinya kegiatan industri seperti persebaran titik – titik industri yang sulit untuk dikelompokkan, ketersediaan infrastruktur pendukung yang belum tersedia, kualitas SDM yang belum dapat memanfaatkan peluang kerja secara optimal sehingga peluang tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat dari luar Kecamatan Sedayu.

Lap. Pendahuluan  Lap. Antara  Lap. Akhir 1  Lap. Akhir 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *